Ada saatnya ketika
kinerja komputer terasa sangat lambat ketika digunakan, dan tentu hal
tersebut bisa sangat mengganggu. Misalnya saja ketika anda membuka
sebuah dokumen di Microsoft Office –waktu loadingnya sangat lama,
mencapai 2 menit atau lebih–, itu bisa membuat anda frustasi bukan?
Komputer yang lambat bisa dikarenakan beberapa hal, seperti: cara
anda menggunakan komputer, malware (virus, spyware, adware, dsb),
spesifikasi komputer, dan kurangnya maintenance. Untungnya, selalu ada
cara untuk mengoptimasi kecepatan dan kinerja komputer. Tips berikut
akan membantu membuat komputer anda bekerja lebih cepat.
Kosongkan Recycle Bin dan hapus file-file di folder Prefetch
Sebagai langkah pertama, anda dapat langsung membersihkan file-file
yang telah anda hapus dan masih tersimpan di Recycle Bin (atau Trash
pada komputer Mac). Ketika anda menghapus file, sebenarnya anda tidak
benar-benar menghapusnya, melainkan hanya memindahkannya dari drive satu
ke drive C, dimana Recycle Bin berada. Ukuran dan kapasitas file
hardisk tidak akan bertambah sebelum anda membersihkan file-file
tersebut dari Recycle Bin. Klik kanan pada icon Recycle Bin dan pilih
Empty Recycle Bin untuk mengosongkan tempat sampah komputer anda tersebut.
Selanjutnya bersihkan pula file-file yang terdapat di folder Prefetch
Windows. Sebenarnya folder Prefetch berisi file-file cache yang
berfungsi untuk mempercepat akses data di komputer anda, sehingga anda
tidak harus meload semuanya lagi dari awal. Folder tersebut berisi cache
halaman dan file yang telah dibuka atau program yang telah diakses di
komputer. Akan tetapi, semakin lama atau semakin aktif penggunaan
komputer, maka file ini akan terisi dengan sangat banyak file (dan
menggunakan banyak kapasitas hardisk komputer anda) sehingga akan
memperlambat kinerja komputer secara keseluruhan.
Untuk meningkatkan kecepatan komputer, buka folder Prefetch dan hapus
file-file yang terdapat di dalamnya. Anda cukup aman untuk menghapus
semua isi folder tersebut. Namun jika anda cukup tahu membedakan antara
file cache yang anda perlu dan tidak anda perlukan, anda bisa
memilah-milah mana yang harus anda hapus.
Folder Prefetch dapat diakses dengan mengikuti path berikut: klik atau buka
My Computer/
Computer > Pilih drive primer komputer anda (biasanya Drive C) >
Windows >
Prefetch. Selanjutnya, setelah berada di folder Prefetch, tekan tombol “
Ctrl” dan “
A” bersamaan untuk memilih semua file di dalam folder tersebut, lalu tekan
Delete.
Anda juga dapat mengakses folder Prefetch dengan menggunakan fasilitas ‘Run’ pada Windows. Klik
Start lalu pilih
Run. Selanjutnya ketik
Prefetch pada jendela Run yang muncul, lalu klik
OK atau tekan
Enter.
Bersihkan Temporary Internet Files, Cookies dan juga Cache
File-file yang disebutkan tadi berfungsi sama dengan file-file yang
terdapat pada folder Prefetch komputer anda, yaitu untuk mempercepat
akses dan loading data. Akan tetapi file-file temporary internet, cache
dan cookies digunakan untuk akses data di internet. File-file tadi akan
menyimpan record halaman web yang telah anda akses saat browsing di
internet, sehingga akan mempercepat akses ketika anda mengunjungi
kembali situs-situs tersebut.
Masalahnya adalah, terlalu banyak file-file tersebut dapat
mengkonsumsi banyak kapasitas hardisk dan memperlambat kinerja komputer.
Jika anda sangat aktif menggunakan internet, maka file-file temporary
dan cookies akan cepat membengkak. Solusinya adalah dengan membersihkan
file-file tersebut secara reguler.
Anda bisa membersihkan file temporary, cookie dan cache langsung via
browser yang anda gunakan. Tergantung dari jenis browser yang anda
pakai, caranya adalah sebagai berikut:
Firefox: Pilih menu
Tools >
Clear Recent History > centang jenis file-file yang ingin dihapus (cookie, cache, browsing history, offline website data, dan lain-lain) >
Clear Now atau
OK.
Internet Explorer: Pilih menu
Tools >
Internet Options > klik tab
General >
Delete > centang Temporary Internet Files and Cookies > klik
Delete.
Google Chrome: Buka menu browser, lalu pilih
Riwayat (atau History). Pada jendela yang terbuka, klik
Hapus semua data penjelajahan.
Hapus program yang tidak anda gunakan
Berbagai program dan aplikasi dapat membuat hardisk komputer menjadi
sesak, khususnya jika anda seorang gamer atau suka menggunakan
aplikasi-aplikasi multimedia seperti musik dan video. Jenis-jenis
program tersebut biasanya membutuhkan kapasitas disk yang besar.
Pertimbangkan untuk menghapus (uninstall) beberapa program dan aplikasi
yang tidak terlalu sering atau tidak lagi anda gunakan untuk membebaskan
lebih banyak kapasitas hardisk. Meng-uninstall progam akan menghapus
file-file program tersebut serta menghapus file-file Registry yang
terbentuk saat program tersebut di-install.
Semakin lega kapasitas hardisk, maka akan semakin cepat kinerja komputer anda.
Gunakan program antivirus atau antispyware
Keberadaan virus dan spyware pada komputer dapat membuat kinerja
komputer semakin lambat, karena malware-malware tersebut akan
menggunakan memory komputer anda untuk bekerja, walaupun anda tidak
menyadarinya. Solusinya adalah dengan menginstal program antivirus yang
ampuh untuk membunuh mereka. Banyak program antivirus gratis yang lebih
dari mampu untuk urusan tersebut, seperti Avast Antivirus, AVG Free,
Avira, atau antivirus lokal seperti Smadav. Selanjutnya scan komputer
anda menggunakan antivirus yang anda gunakan.
Jalankan tool utility dan maintenance
Jangan lupa untuk menjalankan fitur-fitur maintenance seperti Disk
Defragmenter, Disk Cleanup, dan lain sebagainya. Anda bisa menggunakan
tool yang terdapat di Windows atau menggunakan program atau aplikasi
utility komputer untuk melakukannya. Program-program utility saat ini
biasanya menyediakan banyak fitur untuk perawatan komputer, termasuk
untuk meningkatkan kinerja komputer. Sebut saja program seperti CC
Cleaner, Tune Up Utilities, ToolWiz Care, dan banyak lagi yang lainnya.
Jenis program-program seperti itu akan sangat membantu anda meningkatkan
kinerja komputer, karena prosesnya sangat cepat dan mudah untuk
digunakan